Tampilkan postingan dengan label Shortcut. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Shortcut. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 September 2013

Mendepak Virus Shortcut Pada Hardisk dan Flashdisk

Cara Menghilangkan virus Shortcut pada Hardisk dan Flashdisk - Ada yang pernah mengalami terkena virus shortcut di hardisk atau flashdisk? Bagi pengguna windows biasanya rata-rata pernah mengalami ini. Karena virus shortcut ini penyebarannya memang terbilang luar biasa cepatnya. Makanya banyak yang berkeluh tentang akibat dari virus shortcut yang menjengkelkan ini.

Virus shortcut sifatnya selalu menduplikatkan setiap folder yang ada di hardisk atau flashdisk dengan menambah shortcut baru. Jika kita coba untuk menghapus file secara biasa maka virus ini akan muncul dan muncul lagi. Namun dengan cara menghilangkan virus shortcut ini, kita akan gampang menghapus virus shortcut yang bandel ini:


Cara Menghilangkan virus Shortcut pada Hardisk dan Flashdisk :
  • Matikan dulu proses system restore, caranya klik kanan My Computer | Properties, Pilih tab System Resotore, centang kotak kecil Turn off System Restore all drive.
  • Matikan proses dari file Wscript yang terletak di C:\Windows\System32, dengan cara menggunakan tools seperti CProcess, HijackThis atau dapat juga menggunakan Task Manager dari Windows.
  • Setelah dimatikan proses dari Wscript tersebut, kita harus menhhapus atau me-rename dari file tersebut agar tidak digunakan untuk sementara oleh virus tersebut.

    Sebagai catatan, kalau kita me-rename dari file Wscript.exe tersebut dengan otomatis, maka akan dikopikan lagi di folder tersebut. Oleh sebab itu, kita harus mencari di mana file Wscript.exe yang lainnya, biasanya ada di C:\Windows\$NtServicePackUninstall$, C:\Windows\ServicePackFiles\i386.

    Tidak seperti virus-virus VBS lainnya, kita bisa mengganti Open With dari file VBS menjadi Notepad, virus ini berextensi MDB yang berarti adalah file Microsoft Access. Jadi Wscript akan menjalankan file DATABASE.MDB seolah-olah dia adalah file VBS.
  • Delete file induknya yang ada di C:\Documents and Settings\\My Documents\database.mdb, agar setiap kali komputer dijalankan tidak akan me-load file tersebut. Dan jangan lupa kita buka juga MSCONFIG, disable perintah yang menjalankannya.
  • Sekarang kita akan men-delete file-file Autorun.INF. Microsoft.INF dan Thumb.db. Caranya, klik tombol START, ketik CMD, pindah ke drive yang akan dibersihkan, misalnya drive C:\, maka yang harus kita lakukan adalah:

    Ketik C:\del Microsoft.inf /s, perintah ini akan men-delete semua file microsoft.inf di seluruh folder di drive C:. Sementara kalau mau pindah drive tinggal diganti nama drivenya saja contoh: D:\del Microsoft.inf /s.

    Untuk file autorun.inf, ketik C:\del autorun.inf /s /ah /f, perintah akan men-delete file autorun.inf (syntax /ah /f) digunakan karena file tersebut memakai attrib RSHA, begitu juga untuk file Thumb.db lakukan juga hal yang sama.
  • Untuk men-delete file-file selain 4 file terdahulu, kita harus mencarinya dengan cara search file dengan ekstensi .lnk ukurannya 1 kb. Pada 'More advanced options' pastikan option 'Search system folders' dan 'Search hidden files and folders' keduanya telah dicentang.

    Harap berhati-hati, tidak semua file shortcut / file LNK yang berukuran 1 kb adalah virus, kita dapat membedakannya dari ikon, size dan tipenya. Untuk shortcut yang diciptakan virus ikonnya selalu menggunakan icon 'folder', berukuran 1 kb dan bertipe 'shortcut'. Sedangkan folder yang benar harusnya tidak memiliki 'size' dan tipenya adalah 'File Folder'.
  • Fix registry yang sudah diubah oleh virus. Untuk mempercepat proses perbaikan registry salin script dibawah ini pada program 'notepad' kemudian simpan dengan nama 'Repair.inf'. Jalankan file tersebut dengan cara:

- Klik kanan repair.inf
- Klik Install

[Version]
Signature="$Chicago$"
Provider=Vaksincom Oyee

[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del

[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,"regedit.exe "%1""
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,"""%1"" %*"
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, "Explorer.exe"
HKLM, SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, "cmd.exe"
HKLM, SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, "cmd.exe"

[del]
HKLM,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, Winupdate
HKCU,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, explorer 


Sumber: http://caramemperbaikilaptop-mati.blogspot.com/2013/09/cara-menghilangkan-virus-shortcut-pada.html

Mendepak Virus Shortcut di Komputer dan Laptop

Hari ini saya akan berbagi cara untuk cara menghapus "Virus shortcut. virus shortcut
ini terlihatnya hal kecil tapi bisa mematikan pada komputer atau laptop.  

Berikut ini 8 langkah praktis untuk mendepak virus yang mampu mengubah folder yang ada di dalam USB flash disk menjadi shortcut tersebut:

1. Nonaktifkan ‘System Restore’ untuk sementara selama proses pembersihan.
2. Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.
3. Matikan proses virus yang aktif di memori dengan menggunakan tools ‘Ice Sword’. Setelah tools tersebut terinstal, pilih file yang mempunyai icon ‘Microsoft Visual Basic Project’ kemudian klik ‘Terminate Process’. Silahkan download tools tersebut di http://icesword.en.softonic.com/

4. Hapus registri yang sudah dibuat oleh virus dengan cara:
-. Klik menu [Start]
-. Klik [Run]
-. Ketik REGEDIT.exe, kemudian klik tombol [OK]
-. Pada aplikasi Registry Editor, telusuri key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
-. Kemudian hapus key yang mempunyai data [C:\Document and Settings\%user%].

5. Disable autoplay/autorun Windows. Copy script di bawah ini pada program notepad kemudian simpan dengan nama REPAIR.INF, install file tersebut dengan cara: Klik kanan REPAIR.INF –> INSTALL

[Version]

Signature=”$Chicago$”

Provider=Vaksincom

[DefaultInstall]

AddReg=UnhookRegKey

DelReg=del

[UnhookRegKey]

HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”

HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”

HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255

HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255

6. Hapus File induk dan file duplikat yang dibuat oleh virus termasuk di flash disk. Untuk mempercepat proses pencarian, sobat dapat menggunakan fungsi ‘Search’. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan semua file yang tersembunyi dengan mengubah pada setting Folder Options.

Jangan sampai terjadi kesalahan pada saat menghapus file induk maupun file duplikat yang telah dibuat oleh virus. Lalu hapus file induk virus yang mempunyai ciri-ciri:

-. Icon ‘Microsoft Visual Basic Project’.
-. Ukuran File 128 KB (untuk varian lain akan mempunyai ukuran yang bervariasi).
-. Ekstesi file ‘.EXE’ atau ‘.SCR’.
-. Type file ‘Application’ atau ‘Screen Saver’.

Kemudian hapus File duplikat shortcut yang mempunyai ciri-ciri:

>. Icon Folder atau icon
>. Ekstensi .LNK
>. Type File ‘Shortcut’
>. Ukuran file 1 KB

Hapus juga file yang .DLL (contoh: ert.dll) dan file Autorun.inf di flash disk atau folder yang di-share. Sementara untuk menghindari virus tersebut aktif kembali, hapus file induk yang mempunyai ekstensi EXE atau SCR terlebih dahulu baru kemudian hapus file Shortcut (.LNK).

7. Tampilkan kembali folder yang telah disembunyikan oleh virus. Untuk mempercepat proses tersebut, silahkan download tools UnHide File and Folder di http://www.flashshare.com/bfu/download.html.

Setelah diinstall, pilih direktori [C:\Documents and settings] dan folder yang ada di flash disk dengan cara menggeser ke kolom yang sudah tersedia. Pada menu [Attributes] kosongkan semua pilihan yang ada, kemudian klik tombol [Change Attributes].

8. Install security patch ‘Microsoft Windows Shell shortcut handling remote code execution vulnerability-MS10-046′. Silakan download security patch tersebut di http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS10-046.mspx

Seperti biasa, untuk pembersihan secara optimal dan menecegah infeksi ulang, sebaiknya install dan scan dengan antivirus yang up-to-date dan sudah dapat mendeteksi virus ini dengan baik.

Original source: http://www.binushacker.net/cara-menghapus-virus-shortcut.html/comment-page-3#comment-13927
Original source: vaksin[dot]com & detikinet[dot]com